Sayangnya, kesenangan ini sempat pudar lantaran beberapa oran menganggap plester ini kurang efektif dalam menghilangkan komedo, bahkan mampu menimbulkan iritasi pada kulit. Bisa jadi itu karena teksturnya yang sangat lengket hingga beberapa orang sulit melepasnya. Namun, benarkah itu yang menjadi alasan utama plester untuk menghilangkan komedo ini tidak digemari lagi?
Plester untuk menghilangkan komedo sebenarnya terbuat dari bahan-bahan yang bila dicampur dengan air akan berubah tekstur menjadi seperti lem yang lengket. Setelah kering, plester dilepas dan bisa mengangkat sel-sel kulit mati, kotoran, minyak, komedo blackhead, bahkan bulu-bulu halus di wajah.
Plester komedo bekerja dengan menghilangkan bagian terluar dari blackhead. Perekat akan menempel pada lapisan atas, termasuk sebum dan menarik 'material' itu keluar. Meski plester komedo mampu menghilangkan bagian komedo secara langsung saat pengaplikasian, tidak ada bukti kalau perekatnya menyembuhkan blackhead secara konsisten.
Meski tak ada masalah dalam penggunaan plester pengangkat komedo, bagi orang yang memiliki masalah kulit perlu hati-hati ketika menempelkan plester ke area wajah mereka, termasuk hidung, karena mereka bisa berpotensi menimbulkan luka atau pengelupasan kulit.
Pengelupasan ini cukup umum, terutama untuk orang yang memiliki kulit tipis atau kelainan kulit, seperti rosacea, psoriasis, seborrhea.
Bagi orang yang wajahnya sedang iritasi atau berjerawat, sebaiknya menahan diri untuk tidak mengaplikasikan plester pengangkat komedo untuk menghindari terjadinya breakout. Solusi lainnya bisa menggunakan alat pembersih wajah otomatis 4D dari Korea yang juga mampu mengangkat komedo dari wajah.
No comments:
Post a Comment